f 2018 ~ RUANG ENAM

Ruang Enam

header ads

Kamis, 29 November 2018

MENGENAL SIMBIOSIS DAN CONTOHNYA

Seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Sehingga tidak mungkin satupun makhluk hidup dapat hidup tanpa tergantung dengan makhluk yang lain.Hubungan atau pola interaksi makhluk hidup ini dinamakan simbiosis. 
Simbiosis adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang saling berdampingan. Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu sym artinya dengan, dan biosis artinya kehidupan. Simbiosis merupakan suatu pola interaksi yang erat antara dua organisme yang berlainan jenis, sedangkan simbion adalah sebutan untuk makhluk hidup yang melakukan simbiosis. 
Terdapat 3 jenis simbiosis yang biasa kita kenal, yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
1. Simbiosis Mutualisme
Makna kata “Mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme adalah suatu interaksi antara 2 makhluk hidup yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Jadi ketika terjadi interaksi antara 2 makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya akan mendapatkan manfaat dari. Pada umumnya makhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan mengalami kerugian, apabila tidak melakukan simbiosis. Oleh karena itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi dirinya. 
Contoh simbiosis mutualisme
  •  Hubungan kerbau dengan burung jalak
Burung Jalak biasanya hinggap pada tubuh kerbau dan mendapatkan makanan berupa kutu yang berada pada tubuh kerbau. Sedangkan kerbau mendapat keuntungan karena kutu pada tubuhnya menjadi berkurang atau mungkin hilang menjadi tidak ada.


  • Hubungan buaya dengan burung plover
Buaya mendapat keuntungan dengan adanya burung Plover yang memakan sisa-sisa makanan yang menempel pada mulut buaya. Burung ini juga akan memakan parasit atau serangga pengganggu yang berada pada tubuh buaya. Jadi buaya mendapat keuntungan karena tubuh dan mulutnya menjadi bersih, sedangkan burung Plover mendapatkan makanan.
  • Hubungan bunga dengan kupu-kupu
Kupu-kupu pada umumnya menyukai memakan sari manis atau nektar pada bunga.Sedangkan bunga sebagai organ reproduksi pada tumbuhan terbantu karena serangga cantik ini membantu menyebarkan serbuk sari. Ketika kupu-kupu hinggap di bunga, kakinya akan menyentuh bagian putik dan benang sari pada bunga. Sehingga mengakibatkan serbuk sari menempel pada putik dan terjadi proses penyerbukan pada bunga.


Kamis, 22 November 2018

MENGENAL DEBIT

Debit air adalah kecepatan aliran zat cait per satuan waktu. Misalnya Debit air sungai pesanggrahan adalah 3.000 l / detik.  Artinya setiap 1 detik air yang mengalir di sungai Pesanggrahan adalah 3.000 l. Satuan debit digunakan dalam pengawasan kapasitas atau daya tampung air di sungai atau bendungan agar dapat dikendalikan.
Untuk dapat menentukan debit air maka kita harus mengetahui satuan ukuran volume dan satuan ukuran waktu terlebih dahulu, karena debit air berkaitan erat dengan satuan volume dan satuan waktu. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat video tentang debit di bawah ini :


sumber video : https://www.youtube.com/channel/UCsI6660Po4TlgbDdcMA7uFg

PENGGUNAAN TANDA BACA


Tanda baca merupakan simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa melainkan digunakan di dalam sistem ejaan yang berfungsi untuk menunjukkan struktur dari suatu tulisan serta intonasi dan jeda yang dapat diamati ketika membacanya. Dengan adanya tanda baca dan penempatannya, maka sebuah tulisan dapat dipahami maksudnya.


Ada banyak sekali jenis tanda baca dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Penggunaan tanda baca merupakan aturan yang sudah baku. Dalam Bahasa Indonesia terdapat beberapa jenis tanda baca yang umum digunakan yaitu tanda titik, tanda koma, tanda seru, tanda tanya, tanda titik koma, tanda titik dua, tanda hubung, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda garis miring, dan tanda elipsis.


Jenis-jenis tanda baca dan fungsinya


Berikut ini adalah jenis-jenis tanda baca serta penggunaannya berdasarkan kaidah atau pedoman umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD).


A. Tanda titik (.) dan fungsinya

Tanda titik (.) merupakan tanda baca yang sering kita jumpai dalam sebuah tulisan. Tanda titik terdiri dari sebuah tanda titik kecil yang ditempatkan di akhir sebuah kalimat atau karya tulis. 

1 Mengakhiri kalimat berita/pernyataan 
Contoh :
* Pamanku tinggal di Surabaya.
* Ibu sedang menyiram bunga di taman.
* Rumah besar itu ternyata berhantu.

2. Akhir singkatan nama orang
Contoh :
* Abd. Rozak
* Muh. Yamin
* Meggy. Z
* John F. Kennedy

3. Akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan
Contoh :
* Prof. Ginanjar Sukma Subrata
* Dr. Umar Kayam
* dr. Tri Handoyo
* S.H.
* S.E.
* Kol. Agus Santoso
* Sdr. Firman Ghani

4. Memisahkan angka jam, menit, detik
Contoh :
* 0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
* 1.35.20 jam ( 1 jam, 35 menit, 20 detik )
* Pukul 1.30.20 (Pukul 1 lebih 30 menit, 20 detik)

5. Singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum 
Pada singkatan yang tediri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.
Contoh :
* a.n.

6. Dipakai dalam suatu bagan, ikhtisar, dan daftar
Contoh :
* a. III. Departemen Pendidikan Nasional
          A. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
          B. Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah

7. Digunakan dalam daftar pustaka
Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir degan tanda tanya dan tanda seru, dan tempat terbit daftar pustaka.
Contoh :
* Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara. Weltervreden: Balai Pustaka.


B. Tanda Koma (,) dan fungsinya


Tanda koma merupakan tanda baca melengkung yang mirip dengan angka 9. Dalam sebuah kalimat, tanda koma umumnya digunakan untuk memisahkan anak kalimat atau unsur-unsur dalam sebuah kalimat yang bisa dijadikan jeda bagi pembaca.

1. Memisahkan unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilang
Contoh :
* Saya membeli kangkung, cabe, tomat, dan terasi.
* Kendi, cobek, guci, dan pot bunga merupakan barang-barang tembikar.

2. Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat
Apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat, maka dipsahkan dengan tanda koma.
Contoh :
* Kalau kamu suka berbohong, aku tidak sudi lagi berteman denganmu.
* Karena kamu sudah membaca artikel ini, aku ucapkan terima kasih.

3. Memisahkan kalimat setara
Tanda koma digunakan untuk memisahkan kalimat setara yang satu kalimat dengan kalimat berikutnya yang didahului oleh kata penghubung seperti tetapi atau melainkan.
Contoh :
* Saya ingin datang, tetapi hujan turun begitu deras.
* Dia bukan adikku, melainkan adik temanku.

4. Digunakan di belakang ungkapan kata penghubung
Tanda koma digunakan di belakang kata atau ungkapan kata penghubung antar kalimat yang terdapat apada awal kalimat. Kata penghubung yang dimaksud adalah oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Contoh :
*... Oleh karena itu, kita harus selalu waspada.
* ... Jadi, intinya sekarang kita sudah tahu cara mengerjakan soal seperti ini.

5. Digunakan di antara nama orang dan gelar akademik
Tanda koma digunakan di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakan nama diri, keluarga, dan marga.
Contoh :
* Rr. Sitoresmi Prabuningrat, S.H.
* Ny. Khadijah, M.A.
* Bambang Irawan, S.H., M.Hum.
* Ari Baskoro, S.Pd., M.Pd.
* Wisnu Pradana, S.Psi. 

6. Digunakan di antara angka
Tanda koma digunakan di antara angka yang menunjukkan persepuluhan, perseratusan (bilangan desimal) atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh :
* 15, 5 cm
* Rp 25,50

7. Memisahkan petikan langsung
Tanda koma digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Contoh :
* Kata kakak, " Saya semakin gemuk".
* " Saya gembira sekali", kata ibu, "karena lulus ujian".
* "Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!"

8. Memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka
Contoh :
* Alisjahbana, Sutan Takdir. 1949. Tata Bahasa Baru Indonesia. Jilid 1 dan 2. Djakarta: PT Pustaka Rakyat.
* Junus, H. Mahmud. 1973. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penerjemah/Penafsir Alquran.

9. Digunakan untuk penulisan nama, alamat, tempat dan tanggal
Contoh :
* Kediri, 15 Januari 1999
* Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan Raya Salemba 6, Jakarta

10. Untuk mengapit keterangan tambahan
Tanda koma digunakan untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Contoh :
* Guru saya, Pak Rizal, fasih berbahasa Inggris.
* Semua anggota OSIS, baik laki-laki maupun perempuan, wajib mengikuti latihan Pramuka.


C. Tanda Seru (!) dan fungsinya

Tanda seru digunakan untuk mengakhiri kalimat ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.
Contoh : 
* Wow ! Cantiknya gadis itu. 
* Stop ! Jangan lakukan itu lagi!
* Aku muak melihatmu. Pergilah kau jauh-jauh dari hadapanku!

D. Tanda Tanya (?) dan fungsinya


Tanda tanya digunakan untuk mengakhiri kalimat tanya. Penggunaan tanda tanya di dalam kurung (?) menandakan bahwa pernyataan yang mendahuluinya disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh :
* Kapan kamu ke rumahku?

Apa kau bilang ? Pak lurah memelihara tuyul (?)



E. Tanda Titik Koma (;) dan fungsinya


Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan kalimat yang sejenis atau setara dan sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setaradalam kalimat majemuk.
Contoh :
* Hari sudah menjelang malam; pekerjaan belum selesai juga.
* Ayah sedang memanen singkong di kebun; ibu sibuk memarut kelapa; adik mencari daun pisang; saya sendiri malah asyik membaca resep kue.


F. Tanda Titik Dua (:) dan fungsinya

Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut.
1. Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian
Pemerian adalah deskripsi, penggambaran, penjelasan atau penguraian unsur-unsur. Fungsi dari pemerian adalah menjelaskan agar pembaca lebih paham mengenai pernyataan lengkap yang sudah diungkapkan sebelum tanda titik tersebut.
Contoh :
* Sayur lodeh membutuhkan bumbu dapur: garam, cabe, ketumbar, lengkuas, bawang merah, dan bawang putih.

2. Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
a. Ketua                 : Bagus Hendrawan
    Wakil Ketua       : Aldo Pratama
    Sekretaris           : Febriana Susanti
    Bendahara          : Rosalina
b. Tempat               : Garden Hall
    Pembawa acara  : Agung Santoso
    Hari                    : Sabtu
    Waktu                : 10.00

3. Penulisan teks drama
Tanda titik dua digunakan dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh :
* Ibu : (Sambil mengusap air matanya)" Benarkah kau Malin Kundang anakku?"
   Malin Kundang : " Dasar orang gila. Aku tidak kenal denganmu. Pergi kau!"

4. Digunakan dalam karya ilmiah

Tanda titik dua juga digunakan di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halaman antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan serta nama kota dan penerbit buku.
Contoh :
* Tempo, I (1971), 34:7
* Dari Pemburu ke Terapeutik: Antologi Cerpen Nusantara Pedoman Umum Pembetulan Istilah Edisi Ketiga. Jakarta: Pusat Bahasa 
* Al-Baqarah : 255


G. Tanda Hubung (-) dan Fungsinya

Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
1. Menyambung suku kata
Tanda hubung digunakan untuk menyambung suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris dalam penulisan sebuah paragraf.
Contoh :
* Untuk mengerjakan soal pembagian, gunakan saja cara lama jika ca-ra baru yang diajarkan gurumu sedikit membingungkan.

2. Untuk menulis kata ulang
Contoh :
* Buah mangga podang yang ranum itu warnanya kemerah-merahan.
* Anak-anak lebih suka bermain di halaman.

3. Menyambung huruf yang dieja dan bagian tanggal
Contoh :
* p-e-g-a-w-a-i

4. Merangkai kata tertentu
Tanda hubung digunakan untuk merangkai se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, ke- dengan angka, angka dengan -an, singkatan huruf kapital dengan imbuhan atau kata.
Contoh :
* Pemilihan kepala daerah akan diselenggarakan se-Indonesia.
* Dia anak ke-3 dari lima bersaudara.
* Film kartun itu dibuat pada tahun 70-an.
* Perusahaan itu terpaksa mem-PHK-kan sebagian karyawannya.

5. Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing
Contoh :
* Rudi tidak bisa menangkap bola ketika di-smash Andika.
Contoh :
* Sajak " Permata Hatiku" terdapat pada halaman 20 buku itu.
* Bacalah " Penggunaan Tanda Baca " dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.


H. Tanda Petik (“…”) dan fungsinya

Berikut ini penjelasan tanda petik dan fungsinya yang biasanya digunakan untuk:
1. Mengapit petikan lagsung
Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan atau naskah drama dan tulisan lain.
Contoh :
* "Sejak tadi aku menunggumu", kata Romeo, "Cepatlah ke sini!

2. Mengapit judul syair, karangan, bab buku yang dipakai dalam kalimat
Contoh :
* Sajak " Pahlawanku" terdapat pada halaman 5 buku itu.

3. Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal
Contoh :
* Wanita itu dijuluki "Lambe Lamis" oleh tetangganya.
* Beramal itu harus ikhlas, tidak boleh "nggrundel".

I. Tanda Petik Tunggal (‘..’) dan fungsinya

Tanda Petik tunggal mempunyai fungsi sebagai berikut.
1. Mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain

Contoh :
* "Ketika kusandarkan sepeda tuaku, kudengar teriakan anakku, 'Ibu, Bapak pulang', dan seketika hilang rasa lelahku", kata Pak Burhan.
* "Kau dengar suara 'krusek-krusek' tadi?" tanya Ridwan.

2. Mengapit makna kata atau ungkapan
Contoh :
* Pencuri itu mengambil langkah seribu 'lari pontang-panting' setelah mendengar teriakan maling. 

J. Tanda Kurung ( ) dan fungsinya

Tanda kurung mempunyai fungsi sebagai berikut.
1. Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
Contoh :
* Dia malas belajar sehingga semua nilainya di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

2. Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan
Contoh :
* Keterangan selengkapnya (lihat halaman 10) tentang faktor produksi dan pasaran dalam negeri.

3. Mengapit angka atau huruf yang memerinci urutan keterangan
Contoh :
* Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal.


K. Tanda Kurung Siku ( {..} ) dan fungsinya

Tanda kurung siku digunakan untuk mengapit kata atau kelompok kata yang sudah ada sebagai kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.
Contoh :
* Peningkatan hasil produksi tahun ini terjadi sekitar 50% dari tahun sebelumnya (Grafik peningkatan ditulis pada bab 2 {lihat halaman 20})

L. Tanda Garis Miring (/) dan fungsinya

Tanda garis miring memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Dipakai dalam penomoran kode surat, nomor pada alamat, penulisan tahun
Contoh :
* No. 7/PK/2008
* Jalan Godean III/5
* Tahun Ajaran 2016/2017 
2. Dipakai sebagai pengganti kata atau, per atau tiap
Contoh :
* Anda bisa memesan baju ini offline/online.

M. Tanda Elipsis (…) dan fungsinya


Tanda elipsis adalah tanda baca yang terdiri dari tiga titik yang berderet dan digunakan untuk kalimat yang terputus-putus sehingga pembaca lebih memahami maksud dari percakapan tersebut. Tanda baca ini juga dapat menunjukkan jeda pada pembicaraan.

Contoh :
* "Sayangku ... Semoga engkau selalu dalam lindunganNya?" Untaian doa Juliet untuk Romeo.
* "Hmmm ... Ternyata kau ini diam-diam menghanyutkan". Celetuk Bagas dengan wajah keheranan.

ULANGAN HARIAN BAHASA INDONESIA

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan memilih jawaban yang benar. Tekan (Klik) tombol di depan jawaban yang dianggap benar. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Setelah selesai menjawab semua pertanyaan, tekan tombol kirim yang berada di bawah soal.

ULANGAN HARIAN MATEMATIKA MATERI DEBIT

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan memilih jawaban yang benar. Tekan (Klik) tombol di depan jawaban yang dianggap benar. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Setelah selesai menjawab semua pertanyaan, tekan tombol kirim yang berada di bawah soal.

SOAL ULANGAN MATEMATIKA 1

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan memilih jawaban yang benar. Tekan (Klik) tombol di depan jawaban yang dianggap benar. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Setelah selesai menjawab semua pertanyaan, tekan tombol kirim yang berada di bawah soal.

SOAL ULANGAN HARIAN IPS

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan mengisi jawaban tepat. Tulis jawaban di kolom jawaban yang disediakan. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Setelah selesai menjawab semua pertanyaan, tekan tombol kirim yang berada di bawah soal.

SOAL ULANGAN HARIAN IPA 1

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan memilih jawaban yang benar. Tekan (Klik) tombol di depan jawaban yang dianggap benar. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Setelah selesai menjawab semua pertanyaan, tekan tombol kirim yang berada di bawah soal.

Rabu, 21 November 2018

MENGENAL SEJARAH KEMERDEKAAN INDONESIA

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terjadi pada tahun 1945 bertepatan ketika di bulan Ramadhan tahun 1365 H. Tepatnya terjadi pada hari Jum’at, tanggal 17 Agustus 1945. Begitu besar arti dan makna Kemerdekaan Indonesia terdahap kelangsungan pembangunan Indonesia. Hanya saja sepertinya banyak yang melupakan mengenai sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia ini yang telah banyak menguras korban jiwa dan harta benda pada jaman kemerdakaan dahulu yang dilakukan oleh para pahlawan bangsa Indonesia tercinta ini.
Untuk mengingatkan kembali proses proklamasi dan juga kemerdekaan, marilah kita sedikit banyak belajar mengenai sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Untuk mengetahui sejarah kemerdekaan Indonesia, simak video berikut ini :

 Video ini diambil dari channel Gledek 97

MENGENAL SISTEM ADMINISTRASI WILAYAH INDONESIA


Nama resmi negara kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nama Indonesia berasal dari bahasa Latin Indus yang berarti India dan bahasa Yunani nesos yang berarti pulau. George Earl adalah etnolog berkebangsaan Inggris. Pada tahun 1850 ia mengusulkan nama Indunesian untuk penduduk “kepulauan India”. Mahasiswanya yang bernama J.R.Logan, menggunakan nama Indonesia sebagai sinonim Kepulauan India. Adolf Bastian dari Universitas Berlin mempopulerkan nama Indonesia dalam sebuah bukunya pada tahun 1890-an.

Sarjana Indonesia yang secara terang-terangan menggunakan nama Indonesia pertama kali adalah Ki Hajar Dewantara. Beliau menggunakan nama Indonesia ketika mendirikan biro penerbitan di Belanda tahun 1913. Indonesia terletak di ekuator sehingga beriklim tropis. Wilayahnya diapit oleh dua benua yaitu yaitu Benua Asia dan Australia. dan dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan ketinggian 5.030 m, Puncak Jaya di Papua merupakan puncak tertinggi di Indonesia. Danau Toba di Sumatera merupakan danau terluas, 1.145 km2. Sungai-sungai terbesar ada di Kalimantan yaitu Kapuas, Mahakam dan Barito. Lokasi Indonesia di pertemuan antara lempeng tektonik Pasifik, Eurasia, dan IndoAustralia. Letak ini menyebabkan letusan gunung berapi dan gempa bumi sering terjadi. Keuntungannya, debu dari gunung berapi menyebabkan tanah kita subur. Keuntungan lainnya adalah banyaknya hasil tambang dari material yang dikeluarkan dari dalam bumi. keanekaragaman hayati Indonesia. Keanekaragaman hayati ini nomor dua dunia setelah Brazil. Hutan hujan tropis kita merupakan salah satu paru-paru dunia. Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar. Diantaranya adalah minyak, gas alam, timah, tembaga dan emas. Indonesia adalah pengekspor gas alam terbesar kedua di
dunia. Hasil pertanian yang utama termasuk kelapa sawit, beras, teh, kopi, rempahrempah dan karet.

Masalah yang dihadapi Indonesia saat ini adalah angka kemiskinan dan pengangguran yang tinggi. Jumlah penduduk yang besar dan industrialisasi menyebabkan kerusakan lingkungan. Penggundulan hutan, kebakaran hutan, dan banjir adalah dampaknya. Masalah lainnya diantaranya banyaknya bencana alam, sampah, kemacetan lalu lintas, dan korupsi.
                                          

Menghitung Luas Wilayah Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan. Jumlah pulau yang kita miliki paling banyak dibandingkan negara lain di dunia. Totalnya ada 17.508 pulau. Luas daratan kita ternyata lebih kecil dibandingkan dengan luas wilayah lautnya. Perbandingan luas daratan dengan lautan kita yaitu 2:3.

Wilayah Laut

a. Zona Laut Teritorial

Zona laut teritorial adalah jalur laut yang berjarak 12 mil laut dari
garis dasar ke laut lepas. wilayah laut kita seluas 3.257.357 km²
Batas teritorial Indonesia telah diumumkan sejak Deklarasi Djoeanda pada tanggal 13 Desember 1957.

b. Zona Landas Kontinen

Landas kontinen memiliki kedalaman kurang dari 150 meter. Landas kontinen diukur dari garis dasar, yaitu paling jauh 200 mil laut. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1973 tentang Landas Kontinen Indonesia.

c. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka diukur dari garis dasar. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) diumumkan pada tanggal 21 Maret 1980.

Wilayah Darat

Luas daratan Indonesia 1.919.440 km². Daratan negara kita terluas ke 16 dunia. Luas keseluruhan Indonesia adalah 5.176.797 km². Pada masa awal kemerdekaan tahun 1945, wilayah Indonesia hanya terdiri atas delapan propinsi yaitu: Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan. Jakarta ditetapkan sebagai ibu kota negara. Tapi Belanda masih berusaha untuk menguasai wilayah Indonesia, Karena Jakarta tidak aman. Antara 1946 sampai dengan 1949 ibu kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.


Pada tahun 1949 akhirnya banyak muncul negara-negara bagian bentukan Belanda. Seperti; Madura, Riau Republik Indonesia, Dayak Besar, Kalimantan Tenggara, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Negara Indonesia Timur, Bangka, Pasundan, Belitung, dan Banjar.


Untuk menghindari peperangan, dilakukan upaya diplomasi dengan Belanda. Sebagai penengahnya adalah komisi PBB untuk Indonesia, yang disingkat UNCI. Kepanjangannya adalah United
Nations Comission for Indonesia. Akhirnya berhasil diselenggarakan Konferensi Meja Bundar. Hasilnya, disepakati berdirinya Republik Indonesia Serikat (RIS). RIS terdiri dari tujuh negara bagian dan sembilan daerah otonom. Namun pada 17 Agustus 1950 RIS dibubarkan, Indonesia pun kembali menjadi negara kesatuan Republik Indonesia.


Pada awal tahun 1963, NKRI terdiri dari 25 propinsi. Pada tahun 1963, PBB secara resmi menyerahkan Papua kepada NKRI. Pada tahun 1963, diadakan penentuan pendapat rakyat. Hasilnya, mayoritas rakyat Papua memilih bergabung dalam NKRI. Pada tahun 1976, Timor Timur lepas dari belenggu penjajahan Portugis. Wilayah ini kemudian bergabung ke dalam NKRI. Pada tahun 2002 wilayah Timor Timur resmi menjadi negara sendiri yaitu negara Timor-Leste. Pada tahun 2000 lahir tiga propinsi. Propinsi baru di Pulau Jawa yaitu Propinsi Banten. Propinsi Bangka Belitung. Pada bulan Desember 2000 Gorontalo.

Minggu, 18 November 2018

Ciri Khusus Makhluk Hidup

Setiap tumbuhan dan hewan mempunyai ciri, ada yang ciri-cirinya umum dan ada yang khusus. Kali ini yang akan dibahas adalah ciri khusus hewan dan tumbuhan. Tumbuhan dan hewan memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan hewan dan tumbuhan lain. Ciri khusus ini berhubungan erat dengan kemampuannya untuk bertahan hidup. Dengan ciri khusus yang dimilikinya, hewan dapat tetap bertahan hidup. Fungsi dari ciri khusus ini adalah untuk melindungi diri dari musuhnya dan mendapatkan makanan. Berikut ini beberapa ciri khusus hewan dan tumbuhan.

CIRI KHUSUS HEWAN
  • Mempunyai lidah panjang dang lengket. 
Contoh hewan yang mempunyai lidah panjang dan lengket yaitu bunglon, landak semut, cicak, dan tokek. Lidah penjang dan lengket berguna untuk menangkap mangsa.

  • Mempunyai kemampuan ekolokasi. 
Contoh hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi adalah kelelawar. Kemampuan ekolokasi berguna untuk mendeteksi benda-benda ditempat gelap.

  • Mempunyai kulit berduri. 
Contoh hewan yang mempunyai kulit berduri yaitu landak. Kulit berduri berguna untuk melindungi diri dari musuh.

  • Mempunyai kaki berselaput. 
Contoh hewan yang memiliki kaki berselaput adalah itik, katak, dan angsa. Kaki berselaput berguna untuk berenang.

  • Menyemprotkan cairan hitam seperti tinta. 
Contoh hewan yang menyemprotkan cairan hitam seperti tinta adalah cumi-cumi dan gurita. Hewan-hewan tersebut menyemprot kancairan hitam seperti tinta untuk melindungi diri dari musuh.
  • Mempunyai rangka luar. 
Contoh hewan yang memiliki rangka luar adalah kepiting dan udang. Rangka luar berguna untuk melindungi tubuh.

  • Mempunyai mata dan pendengaran yang tajam. 
Contoh hewan yang memiliki mata dan pendengaran yang tajam adalah burung hantu. Mata dan pendengaran yang tajam berguna untuk mencari makan di malam hari.
  • Mengeluarkan bau menyengat. 
Contoh hewan yang mengeluarkan bau menyengat adalah walang sangit dan sigung. Bau menyengat ini berguna untuk mengusir musuhnya.

  • Mempunyai sengat beracun. 
Hewan yang memiliki sengat beracun adalah lebah dan kalajengking. sengat beracun berguna untuk melindungi diri dari musuhnya, kemampuan autotomi memutuskan ekornya. Contoh hewan yang mampu melakukan autotomi adalah cicak dan kadal. (utotomi berguna untuk mengelabui musuhnya.

  • Mengubah warna kulit. 
Contoh hewan yang mampu mengubah warna kulitnya adalah bunglon. Mengubah warna kulit berguna untuk penyamaran agar terhindar dari musuh.

CIRI KHUSUS TUMBUHAN
  • Memiliki batang dan berongga. 
Tumbuhan yang memiliki batang berongga adalah teratai dan eceng gondok. Batang berongga berguna agara tumbuhan tersebut dapat mengapung di air. Khusus eceng gondok memiliki akar serabut yang banyak berfungsi agar tidak terbalik saat mengapung di air.

  • Mempunyai daun lebar dan tipis. 
Tumbuhan yang memiliki daun lebar dan tipis yaitu talas dan teraratai. Daun lebar dan tipis berguna untuk mempercepat penguapan air.
  • Bunga berbau busuk. 
Tanaman yang memiliki bunga berbu busuk adalah raflesia dan bunga bangkai. Bau busuk ini berguna untuk menarik serangga yang akan membantu penyerbukannya.
  • Berdaun kecil menyerupai duri. 
Tumbuhan yang berdaun kecil menyerupai duri adalah kaktus. Daun kecil menyerupai duri ini berguna untuk menguarngi penguapan.
  • Menghasilkan cairan untuk mencerna serangga. 
Tumbuhan yang menghasilkan cairan ini adalah kantong semar. Cairan ini berguna untuk mencerna makanan yang berupa serangga.
  • Menggugurkan daun. 
Tumbuhan yang menggugurkan daunya di musim kemarau adalah pohon jati. Penguguran daun ini berguna untuk mengurangi penguapan.