f 2020 ~ RUANG ENAM

Ruang Enam

header ads

Senin, 14 September 2020

Kata Baku

Pengertian kata baku secara umum adalah sebuah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditentukan. 

Perbedaan Kata Baku dan Tidak Baku

Kata baku dan tidak baku memiliki perbedaan menyangkut fungsinya. Fungsi kata baku sangat beragam, seperti membuat karya ilmiah, membuat surat resmi, dan sebagainya. Kata baku juga digunakan pada pembuatan laporan, lamaran pekerjaan, serta persuratan antar lembaga.

Ciri-Ciri Kata Baku

Kata baku memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan kata tidak baku, diantaranya sebagai berikut:
1. Kata baku tidak terkontaminasi atau tidak rancu
2. Kata baku tidak dipengaruhi bahasa asing atau bahasa daerah
3. Kata baku bentuknya tetap dan tidak mudah berubah-ubah
4. Kata baku menggunakan imbuhan secara tersurat (eksplisit)
5. Kata baku digunakan pada acara formal atau acara resmi dan tidak pada percakapan sehari-hari
6. Kata baku tidak menggunakan majas pleonasme (menambahkan keterangan tambahan yang tidak diperlukan)
7. Kata baku memiliki arti yang pasti (tidak membingungkan atau rancu)

Ciri-Ciri Kata Tidak Baku

Kata tidak baku memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Kata tidak baku digunakan pada percakapan sehari-hari
2. Kata tidak baku sudah terkontaminasi bahasa asing atau bahasa daerah
3. Bentuk kata tidak baku berubah-ubah
4. Kata tidak baku memiliki makna yang sama seperti kata baku meskipun pengucapannya berbeda

Contoh Kalimat Menggunakan Kata Baku

1. Saya mohon izin karena tidak dapat menghadiri rapat. Jika pimpinan berkenan, kehadiran saya akan digantikan karyawan yang lain.
2. Jangan pernah berpikir bahwa kamu akan gagal sebelum mencoba.
3. Apotek terlengkap di kota ini menyediakan jenis obat-obatan generik hingga obat-obatan langka.
4. Ibu membeli cenderamata sebagai bukti pernah mengunjungi suatu tempat.
5. Karier yang dipilih memang tidak sejalan dengan jurusan kuliah. Tapi, hal itu bukan masalah besar selama bisa memberikan kontribusi.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata Tidak Baku

1. Aku nggak suka sama sikapnya yang seenaknya sendiri.
2. Harga cabe saat ini naik nggak tanggung-tanggung.
3. Sejak tadi ambulan yang lewat di jalan raya bikin pengendara motor bingung.
4. Antri di minimarket waktu malam minggu lebih panjang daripada antri di hari biasa.
5. Belom apa-apa kok udah nyerah. Masa nggak malu sama diri sendiri.

Setelah belajar mengenal kata baku, selanjutnya silahkan mencoba mencari kata baku di bawah ini.

NO

KATA TIDAK BAKU

KATA BAKU

1

Apotek

 

2

Berpikir

 

3

Cabai

 

4

Februari

 

5

Ijazah

 

6

Jenderal

 

7

Kongres

 

8

Museum

 

9

Paham

 

10

Zaman

 


Kamis, 03 September 2020

YUK BERMAIN TEKA-TEKI SILANG

 Halo semua, kali ini kita akan mencoba menguji pengetahuan kalian lewat permainan teka teki silang. Silahkan kerjakan teka teki silang berikut ini. hasilnya nanti silahkan dikirim di Clasroom ya.


Rabu, 26 Agustus 2020

Operasi Hitung Bilangan Bulat

 Operasi hitung campuran adalah operasi hitung yang melibatkan penjumlahan (+),  pengurangan (-) , perkalian (x) dan pembagian (:). Dalam operasi hitung tersebut terdapat beberapa aturan pengerjaan yang harus kita perhatikan, yaitu sebagaiberikut :  

1. Operasi hitung yang berada di dalam tanda kurung, dikerjakan terlebih dahulu.  

2. Penjumlahan dan pengurangan sama kuat, maka kerjakanlah secara berurutan dari depan atau dari kiri        ke kanan.  

3. Perkalian dan pengurangan sama kuat, maka kerjakanlah secara berurutan dari depan atau dari kiri ke        kanan.  

4. Perkalian dan pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan pengurangan, maka dahulukan                    mengerjakan perkalian dan pembagian. 

5. Mengetahui  aturan dalam  operasi perkalian bilangan bulat, yaitu : 

6. Mengetahui  aturan dalam  operasi pembagian bilangan bulat, yaitu : 

Perhatikan beberapa contoh pengerjaan operasi hitung campuran bilangan bulat di 

bawah ini!  

1. 150 – 100 : (-2) = ....

Penyelesaian 

150 – 100 : (-2) = ....

=  150 – (-50)

=  200 

Pada contoh di atas, pembagian (:)  dikerjakan terlebih dahulu karena derajatnya lebih tinggi dibanding  pengurangan (-).  Lalu setelah dibagi, kerjakan  operasi  pengurangannya. 


2.[(−12)𝑥 8]+ 40 − 10 = ....

Penyelesaian

[(−12)𝑥 8]+ 40 − 10

=  (-96) + 40 – 10

=  -56  - 10 

=  -66  

Pada contoh di atas, tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu. Negatif kali positif maka hasilnya  negatif. Lalu karena penjumlahan (+) dan  pengurangan (-) derajatnya sama, maka penjumlahan dikerjakan sebelum pengurangan karena  terletak di sebelah kiri.  

3.[48 ∶(−16)]𝑥 10 − (−30) = ....

Penyelesaian 

[48 ∶(−16)] 𝑥 10 (−30)

=  (-3) x 10 – (-30)

=  -30 – (-30)

=  0  

Pada contoh di atas, tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu.  Positif dibagi negatif hasilnya negatif.    Lalu lanjutkan mengerjakan  operasi perkalian dan pengurangan.  

4. [120 ∶ (−12)]+ [24 𝑥 (−10)] = .... 

Penyelesaian 

[120 ∶ (−12)]+ [24 𝑥 (−10)]

= (-10) + (-240) 

 = -250 

Pada contoh di atas,terdapat 2 tanda kurung. Keduanya dikerjakan   terlebih dahulu.  Lalu lanjutkan melakukan  penjumlahan keduanya. 


Sekarang mari kita berlatih, kerjakan soal-soal perkalian dan pembagian bilangan bulat berikut ini!

1.  20 x (-2) = ... .

2.  (-5) x (-25) = ... .

3.  (-5) x 20 = ... .

4. 15 x 30 = ... .

5.  (-40) x 3 = ... .

6.  120 : 6 = ... .

7. (-312) : 6 = ... .

8.  96 :(-8) = ... .

9.  (-175) : (-7) = ... .

10. 248 : (-4) = ... .


Jika sudah selesai, jawaban dikirim di clasroom.