f Kegiatan Pembelajaran Tema 2 Subtema 1 ~ RUANG ENAM

Ruang Enam

header ads

Senin, 24 Agustus 2020

Kegiatan Pembelajaran Tema 2 Subtema 1

 Selamat pagi anak-anak, setelah kalian tadi mengikuti kegiatan pembelajaran melalui youtube, kali ini saya akan memberikan materi yang sudah kalian pelajarai tadi. Silahkan disimak dan dikerjakan tugas yang ada.

Bacalah teks berikut !

Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi  peristiwa penting bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah dimana bangsa Indonesia berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya. Diawali dengan dijatuhkannya bom atom oleh tentara Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota Hiroshima dan pada tanggal 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah kepada tentara Sekutu. Peristiwa ini dijadikan kesempatan oleh bangsa Indonesia untuk segera membebaskan diri dari penjajahan bangsa Jepang. 

Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1. Para penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Saat itu hadir pula B.M Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.  Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 telah hadir, antara lain, Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia memberi makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Sejak teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan, rakyat Indonesia memiliki negara merdeka, berdaulat, dan bermartabat. Tonggak sejarah tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada anak bangsa yang berani memproklamirkan kemerdekaan. Mereka adalah pejuang bangsa yang tidak boleh dilupakan. 

Berikut adalah para pejuang bangsa yang telah berjasa terhadap kemerdekaan negara Indonesia 

Ir. Soekarno merupakan salah satu orang yang berjasa dalam mendirikan negara Republik Indonesia sebagai negara berdaulat. Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Bung Karno menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia kemudian menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta. Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia  di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Drs. H. Mohammad Hatta atau Bung Hatta, lahir di Bukittinggi,Sumatra Barat, 12 Agustus 1902. Beliau wafat di Jakarta, 14 Maret 1980 pada usia 77 tahun. Bung Hatta menyusun konsep teks proklamasi bersama Bung Karno dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia ikut menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia. Selain itu, beliau adalah Bapak Koperasi  Indonesia.

Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 dan wafat 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun. Beliau adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Achmad Soebardjo merupakan salah seorang tokoh dari golongan tua yang berperan dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Achmad Soebardjo ikut menyusun konsep  teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Bung Hatta

Laksamana Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Beliau membantu persiapan konsep teks Proklamasi Kemerdekaan dengan mempersilakan rumahnya digunakan untuk kegiatan yang sangat penting. Di rumahnya berkumpul para tokoh bangsa yang berjasa besar.  

Sukarni lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916. Beliau wafat di  Jakarta, 7 Mei 1971 pada usia 54 tahun. Nama lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo. Sukarni adalah salah seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia. 

Fatmawati yang bernama asli Fatimah, lahir di Bengkulu pada tahun 1923 dan meninggal dunia di Jakarta pada tahun 1980. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta. Fatmawati menjahit bendera pusaka sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. 

Teks Proklamasi Kemerdekaan diketik oleh Sayuti Melik. Sayuti Melik  adalah tokoh pemuda yang juga sangat berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 






Pada bacaan di atas terdapat beberapa informasi penting. Tahukan kalian apa itu  informasi penting dalam sebuah teks bacaan?

Informasi penting dalam sebuah bacaan merupakan inti dari permasalahan teks bacaan atau yang dibicarakan dalam teks bacaan. 

Untuk mempermudah mencari informasi penting dalam sebuah teks bacaan kalian bisa menggunakan kata tanya di bawah ini : 

1. Apa    2. Bagaimana 3. Mengapa   4. Kapan 5. Siapa    6. Di mana 

Ayo, kita cari informasi penting pada teks bacaan dengan mengisi peta pikiran yang ada dibuku kalian!


Dalam mencapai Proklamasi Kemerdekaan, bangsa Indonesia melalui sejarah panjang perjuangan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  Bagi bangsa Indonesia, proklamasi merupakan sumber hukum pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Proklamasi adalah alat untuk mencapai tujuan negara dan cita-cita bangsa Indonesia.

Proklamasi kemerdekaan memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, diantaranya :

1. Sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia

2. Pengakuan kepada dunia luar

3. Menaikkan martabat bangsa

4. Perjuangan sebagai negara baru

5. Tonggak sejarah negara Indonesia 


Masih ingatkah kamu pepatah ‘Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung’? Pepatah ini mempunyai makna, apabila kita berada di tempat yang baru maka kita perlu menyesuaikan diri dengan keadaan setempat agar kita bisa diterima dan hidup berdampingan dengan damai. Hal ini juga berlaku pada tumbuhan. Agar keberlangsungan hidupnya terjamin, maka tumbuhan harus mampu melakukan adaptasi sesuai kondisi lingkungannya. Bagaimana cara tumbuhan beradaptasi?

Ayo, kita pelajari! 

Tumbuhan beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya. Adaptasi adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki tanaman atau tumbuhan untuk hidup pada tempat atau daerah tertentu. Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis.

1. Hidrofit  

Tumbuhan yang sebagian tubuhnya ada di permukaan air. Akarnya berada di air. Memiliki rongga udara dalam batang atau tangkai daun. Daunnya muncul ke permukaan air. 

contoh : Teratai, bunga lotus, pohon bakau, enceng gondok

2. Higrofit

Adaptasi higrofit adalah jenis adaptasi tumbuhan yang dilakukan oleh tumbuhan higrofit yaitu tumbuhan yang hidup didaerah lembab atau daerah hujan tropis. Ciri-ciri tumbuhan higrofit yaitu memiliki daun lebar dan tipis serta memiliki permukaan daun banyak stomata sehingga mempercepat transpirasi. Beberapa jenis tanaman yang tergolong kategori adaptasi higrofit seperti tumbuhan paku, tumbuhan kemuning, lumut, daun ungu dan dedalu.

3. Xerofit

Adaptasi Xerofit adalah adaptasi yang dilakukan oleh jenis tumbuhan xerofit yaitu jenis tanaman yang mampu bertahan hidup pada lingkungan tanah kering seperti gurun.

Ciri-ciri tumbuhan xerofit, antara lain:

  • Tanaman memiliki daun sempit dan tebal, serta beberapa jenis diantaranya dapat berubah bentuk menjadi duri dan sisik yang berguna untuk menekan penguapan air dari tubuh tanaman.
  • Permukaan tubuh tanaman tertutup lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya transpirasi atau penguapan air secara berlebihan.
  • Bagian batang tumbuhan xerofit tebal dan berupa jaringan spon yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air.
  • Tumbuhan memiliki ciri akar panjang yang berguna untuk menjangkau tanah secara luas untuk penyerapan air dalam tanah.

Contoh adaptasi tumbuhan xerofit seperti pohon jati, pohon cemara, kaktus, kantung semar, dan putri malu.

Untuk dapat bertahan hidup, tumbuhan perlu menyesuaikan dan melindungi diri. Beberapa tumbuhan melakukan bentuk penyesuaian untuk dapat bertahan hidup di habitatnya ataupun sebagai upaya melindungi diri.  Sekarang saatnya kamu menggali informasi lebih banyak lagi dari berbagai sumber tentang cara tumbuhan menyesuaikan dan melindungi diri. Kamu bisa bertanya kepada keluargamu, membaca buku, koran, majalah, atau dari narasumber lainnya. 

Carilah lima jenis tumbuhan disekitarmu  untuk kamu amati terkait cara tumbuhan tersebut menyesuaikan diri dan cara melindungi diri ! Pergunakan informasi yang kamu peroleh untuk menambah pengetahuanmu. Tulis hasil temuanmu pada diagram pada tautan berikut!

Tugas pembelajaran 2



0 Comments:

Posting Komentar